Minggu, 27 Juni 2010

Menyulap Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Cantik

Kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan dapat menjadi salah satu ide munculnya peluang usaha baru. Hal ini terbukti dengan banyaknya usaha kerajinan yang memakai bahan baku limbah, terutama dari limbah plastik. Bahan plastik yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun limbah pabrik, ternyata dapat dimanfaatkan untuk membuat produk – produk yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Plastik bekas seperti bungkus kopi, bungkus softener, bungkus minuman instan, shampoo, sabun cuci piring serta bungkus plastik lainnya dapat diolah menjadi berbagai macam kerajinan cantik. Limbah – limbah plastik yang telah terkumpul, kemudian di rendam dalam air untuk membebaskannya dari kotoran yang menempel. Setelah itu dijahit dengan kreasi – kreasi cantik menjadi berbagai macam bentuk kerajinan, misalnya saja dijadikan tas, tempat pencil, dompet handphone, sandal, kotak tissue, rak sepatu, serta hiasan ruangan lainnya.

Meski bahan bakunya dari limbah sampah, namun tidak berarti produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Dengan keunikan dan kreativitas yang dimiliki para pengrajin, produk dari limbah plastik mampu menarik minat para konsumen. Selain itu prospek pasar usaha kerajinan tersebut masih luas. Pangsa pasar yang tadinya hanya sebatas komunitas pecinta lingkungan, kini telah berkembang luas dan diminati oleh semua kalangan. Pemasaran melalui pameran serta melalui via online sangatlah membantu para pengusaha untuk memasarkan produk mereka. Maka tak heran jika untung hingga jutaan rupiah per bulannya dapat diperoleh olah para pengusaha produk sampah plastik ini.

Peluang usaha kerajinan sampah plastik ini disamping mendatangkan keuntungan juga mampu menyelamatkan lingkungan dari melimpahnya sampah non organik. Menyulap sampah plastik menjadi kerajinan cantik dapat menjadi salah satu pilihan usaha yang dapat Anda coba. Berikut kami berikan analisa ekonomi peluang usaha kerajinan dari sampah plastik. Salam sukses selalu untuk usaha Anda.

Analisa Ekonomi

Modal Awal
Mesin jahit Rp 2.500.000,00
Peralatan Rp 200.000,00
Bahan –bahan` Rp 500.000,00+
Total Rp 3.200.000,00

Biaya operasional
Perawatan mesin jahit Rp 100.000,00
Bahan limbah plastik Rp 200.000,00
Bahan lain
(benang, ritsleting, perekat, vuring,dll) Rp 200.000,00
Listrik dan air Rp 150.000,00
Transportsi dan komunikasi Rp 150.000,00
Biaya iklan Rp 100.000,00+
Total Rp 900.000,00

Omset per bulan
Rp 10.000,00 x 30 dompet handphone Rp 300.000,00
RP 25.000,00 x 20 tas Rp 500.000,00
Rp 10.000,00 x 20 kotak pensil Rp 200.000,00
Rp 15.000,00 x 20 sandal Rp 300.000,00
Rp 15.000,00 x 20 rak sepatu Rp 300.000,00
Rp 20.000,00 x 10 kotak tissue Rp 200.000,00
Rp 25.000,00 x 10 tempat sampah Rp 250.000,00+
Total Rp 2.050.000,00

Laba bersih per bulan
( Rp 2.050.000,00 – Rp 900.000,00 ) = Rp 1.150.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gue

Gue