Minggu, 06 Juni 2010

Kursi Bekas di Gorong-Gorong

Saluran drainase di Jalan Guntur Kecamatan Garut Kota tengah diperbaiki. Gorong-gorong dibongkar kemudian dibersihkan oleh petugas mitra kerja Dinas Binamarga. Petugas menemukan sampah, bahkan kursi bekas di dalam gorong-gorong itu.

Seperti diberitakan Radar Garut sebelumnya, di bunderan bekas Pabrik Tenun Garut (PTG) itu kerap digenangi air apabila turun hujan. Sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar bunderan.

Menurut Apif, mitra kerja Dinas Binamarga yang mengerjakan proyek tersebut, proses pengerjaan dimulai sejak Sabtu (29/5) lalu. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas, proses pengerjaan dilakukan tidak sekaligus. “Pembongkaran jalan dilakukan dengan satu jalur ditutup sementara satu lainnya tidak,” jelasnya.

Apif mengungkapkan, saat proses pembongkaran gorong-gorong tersebut, ternyata banyak sampah yang menghambat arus air, dari mulai sampah dedaunan, plastik. “Hingga kursi bekas pun ada di dalam saluran air tersebut,” jelasnya.

Oleh karenanya tidak aneh jika saluran air tersebut sampai tersumbat dan air meluap ke jalan raya.

Apif memperkirakan, proses perbaikan paling lama akan memakan waktu selama satu minggu. Diharapkan, setelah proses perbaikan selesai, tidak ada lagi saluran air yang tersumbat di jalan tersebut. “Apalagi permukaan jalan juga diangkat lebih tinggi agar kedalaman saluran air dapat bertambah sehingga sampah bisa langsung hanyut melewati gorong-gorong,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gue

Gue