Sabtu, 31 Oktober 2009

Sampah di Garut Segera Diperdakan

Sampah di Garut Segera Diperdakan

Garut, Pelita
Pemkab Garut, Jabar, tidak lagi akan membiarkan sampah berserakan di tepi jalan atau di tempat pembuangan sampah. Untuk mengaturnya, akan segera dibuat Peraturan Daerah (Perda) tentang pengolahan sampah.
Hal itu dikatakan anggota Tim Adipura Kabupaten Garut sekaligus kepala UPTD pasar Guntur Garut, Dedi, SH, MP ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Isi dari Perda tersebut antara lain mengatur tentang pemanfaatan sampah apabila dikelola dengan baik dengan alasan jangan sampai sampah terlihat di pinggiran jalan atau di tempat-tempat pembuangan dibiarkan begitu saja, akan tetapi apabila sudah disahkan Perdanya tentu sampah itu dapat dimanfaatkan ke dalam dua kategori yakni untuk dijadikan pupuk organik dan non organik.
Untuk sampah organik yaitu sampah dari sayur-mayur dan buah-buahan sedangkan untuk pupuk non organik yaitu sampah yang berasal dari plastik juga kertas. Adapun untuk pengesahan Perda rencananya akan digulirkan pada awal tahun 2010 dan saat ini masih dalam pembahasan dan proses dari DPRD Garut, ungkap Dedi.
Selain itu dikatakan Dedi bahwa mulai tanggal 2-15 November mendatang tim Adipura Kabupaten Garut sudah mulai melaksanakan persiapan untuk penilaian Adipura tahun 2010. Yang mana untuk titik pantau penilaian terdiri dari pasar, sekolah, puskesmas, perumahan serta jalan lingkungan yang ada di Kabupaten Garut, terangnya.
Akan tetapi dirinya mengeluhkan dengan kondisi yang dialami Tim Adipura Kabupaten Garut apabila menghadapi penilaian semacam ini, pasalnya anggaran untuk biaya operasionalnya tak ada dan itu telah terjadi selama tiga tahun kebelakang dikala Kabupaten Garut meraih penghargaan Adipura tiga kali berturut-turut.
Padahal pihaknya telah mengajukan anggaran kepada Pemkab Garut mengenai hal itu dan telah dilakukan beberapa kali tetapi namun hingga kini tak ada realisasinya, bahkan untuk biaya operasional selama persiapan penilaian Adipura yang dilakukan selama dua pekan dirinya beserta tim yang lain mengeluarkan biaya sendiri seperti untuk makan, minum, membeli peralatan kebersihan, uang transport dan lainnya sedangkan tim Adipura dibebani target dan Pemkab Garut pun menargetkan bahwa harus kembali meraih penghargaan Adipura dari Presiden RI. (ck-209)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gue

Gue